A.
KONSEP GABUNGAN USAHA
Metode akuntansi yang digunakan dalam
penggabungan usaha ada dua, yaitu metode penyatuan kepentingan (pooling of
interest method) dan metode pembelian (purchase method). Menurut PSAK No.12,
penggunaan metode tersebut bukanlah pilihan bagi perusahaan. Penggunaan metode
tersebut harus sesuai dengan maksud penggabungan usaha, apakah penyatuan
kepentingan dan jika syarat-syarat penyatuan kepentingan tidak terpenuhi, maka
harus menggunakan metode pembelian.
Metode
Penyatuan Kepentingan
Dengan metode ini, aktiva-aktiva
perusahaan baru dinilai sama dengan nilai buku. Perusahaan yang baru,
Metode
Pembelian
Apabila penggabungan dianggap sebagai
pembelian maka harus ada dasar baru untuk membukukan dan mempertanggungjawabkan
aktiva yang diperoleh. Dalam hal ini, aktiva harus dicatat sebesar harga
pokoknya bagi pembeli sehingga jumlahnya tidak perlu sama dengan nilai yang
perlu dilaporkan pada buku penjual.
- Ketika transaksi pembelian berlangsung ,kita perlu menyesuaikan atau menentukan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung sebesar nilai wajarnya
- Nilai agregat yang diberikan kepada aktiva bersih yang diperoleh (termasuk goodwill) akan sama dengan biaya yang terpakai dalam transaksi pembelian
- Pada penggabungan usaha yang tergolong sebagai pembelian ,alat tukar yang diberikan untuk mengambil alih perusahaan lain bisa berupa uang ,
- Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya (biaya perolehan).
- Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang digabung.
- Jika harga beli lebih rendah dari jumlah aktiva bersih yang dapat diidentifikasi ada beberapa perlakuan akuntansi yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan.
B.
AKUNTANSI
UNTUK INVESTASI DALAM SAHAM
Pada investasi
modal dimana akun investasi di pertahankan terus-menerus, ini termasuk
investasi dengan Cost Method dan Equity Method merupakan perusahaan investor
yang tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas dari investi,
sedangkan Equity Method yaitu perusahaan investor dapat menggunakan yang
signifikan dan dapat mengendalikan terhadap operasi investi melalui kepemilikan
saham yang jumlahnya lebih dari 50%. Kedua metode ini dijelaskan dalam PSAK No.
15 mengenai akuntansi untuk investasi dalam perusahaan asosiasi
Equity
Method
1.
Investasi dicatat sebesar biaya
perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian dan dividen.
2.
Investor akan mencatat laba dari
perusahaan investi, apabila perusahaan investi memperoleh laba dan akun investi
akan bertambah.
Cost
Method
1.
Investasi dalam saham biasa dicatat
sebesar biaya yang dikeluarkan
2.
Deviden dari laba berikutnya di
laporkan sebagai pendapatan deviden, kecuali deviden yang di terima melebihi
bagian laba investor setelah saham diperoleh, dianggap sebagai pengembalian
modal (likuidasi deviden) dan dicatat sebagai pengurang terhadap akun
investasi.
Contoh kasus akuntansi untuk investasi dalam saham
1.
Pada tanggal 1 juli. Pilzner Co. Membeli 2.000 lembar saham dari 10.000 lembar
saham Sud Co. Dengan nilai nominal $50 per lembar saham, sama denan book value
dan fair value dari Sud Ned Asset. Net income Sud Co. Tahun tersebut $50.000
pada tanggal 1 November dibayarkan deviden $20.000 buatlah jurnal?
Jawab...??
Cost method
|
Equity Method
|
Saat terjadi investasi/pembelian
|
|
Investement
in Co. Sud 100.000
Cash 100.000
2.000
lb x $50
|
Investement
in Co. X 100.000
Cash 100.000
|
Mencatat Deviden
|
|
Cash 4.000
Devidend income 4.000
2/10
x $20.000 = $4.000
|
Cash 4.000
Investment in Co. X 4.000
|
Jurnal penyesuaian, untuk mengakui laba Co. X
|
|
No.
Entri
Asumsi
bahwa saham tidak dapat di perjal belikan
|
Investment
in Co. X 5.000
Income in Co. X 5.000
$50.000
x 20% x 6/12 = 5.000
|
Jika posisi
kontrolterhadap perusahaan anak melalui pemilik saham dan perusahaan anak
memiliki lebih dari satu jeni saham maka harus di bedakan besarnya bagian
hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing – masing.
No comments:
Post a Comment